Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah : Nabi dalam bahasa Arab berasal dari kata naba. Dinamakan Nabi karena mereka adalah orang yang menceritakan suatu berita dan mereka adalah orang yang diberitahu beritanya (lewat wahyu). Sedangkan kata rasul secara bahasa berasal dari kata irsal yang bermakna membimbing atau memberi arahan. Definisi secara syar’i yang masyhur, nabi adalah orang yang mendapatkan wahyu namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan sedangkan Rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dalam syari’at dan diperintahkan untuk menyampaikannnya. seorang Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT guna disampaikan kepada segenap umatnya. Para Nabi dan Rasul mempunyai 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil, serta satu sifat jaiz, yaitu :
1.Shiddiq (benar), Mustahil ia Kizib (dusta).
2.Amanah (dapat dipercaya), mustahil Khianat (curang).
3.Tabliqh (Menyampaikan wahyu kepada umatnya), Mustahil Kitman (menyembunyikan Wahyu).
4.Fathonah (Pandai/cerdas), Mustahil Jahlun (Bodoh).
5.Bersifat jaiz yaitu Aradhul Basyariyah (sifat-sifat sebagaimana manusia).
Kriteria Nabi Dan Rasul
Dikatakan bahwa nabi dan rasul memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, di antaranya adalah:
- Dipilih dan diangkat oleh Allah.
- Mendapat mandat (wahyu) dari Allah.
- Bersifat cerdas.
- Dari umat Bani Adam (Manusia).
- Nabi dan Rasul adalah seorang pria.
Di dunia ini telah banyak Nabi dan Rasul telah diturunkan, tetapi yang wajib diketahui oleh umat Islam adalah sebanyak 25 Nabi dan Rasul, yaitu :
Nabi Adam as
Nabi Idris as
Nabi Nuh as
Nabi Huud as
Nabi Shaleh as
Nabi Ibrahim as
Nabi Ismail as
Nabi Luth as
Nabi Ishaq as
Nabi Ya’qub as
Nabi Yusuf as
Nabi Syu’aib as
Nabi Ayyub as
Nabi Dzulkifli as
Nabi Musa as
Nabi Harun as
Nabi Daud as
Nabi Sulaiman as
Nabi Ilyas as
Nabi Ilyasa as
Nabi Yunus as
Nabi Zakaria as
Nabi Yahya as
Nabi Isa as
Nabi Muhammad saw
Tugas Para Rasul ‘alaihissalam
Allah mengutus pada setiap umat seorang Rasul. Walaupun penerapan syari’at dari tiap Rasul berbeda-beda, namun Allah mengutus para Rasul dengan tugas yang sama. Beberapa diantara tugas tersebut adalah:
Tugas Para Rasul ‘alaihissalam
Allah mengutus pada setiap umat seorang Rasul. Walaupun penerapan syari’at dari tiap Rasul berbeda-beda, namun Allah mengutus para Rasul dengan tugas yang sama. Beberapa diantara tugas tersebut adalah:
- Menyampaikan risalah Allah ta’ala dan wahyu-Nya.
- Dakwah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
- Memberikan kabar gembira dan memperingatkan manusia dari segala kejelekan.
- Memperbaiki jiwa dan mensucikannya.
- Meluruskan pemikiran dan aqidah yang menyimpang.
- Menegakkan hujjah atas manusia.
- Mengatur umat manusia untuk berkumpul dalam satu aqidah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar